Jumat, 14 Oktober 2011

Penampilan Rasulullah SAW

Bentuk Tubuh Rasulullah SAW
Di dalam Kitab asy-syamail al- Muhammadiyyah karya Imam Tirmidzi telah dituturkan riwayat-riwayat yang menceritakan tentang bentuk tubuh Rasulullah SAW diantaranya sebagai berikut,
Anas bin Malik ra bercerita, “Rasulullah SAW bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih bule, juga tidak sawo matang. Rambut Rasulullah SAW ikal, tidak terlalu keriting dan tidak terlalu lurus kaku. Beliau diangkat Allah SWT menjadi Rasul pada usia 40 tahun. Beliau SAW tinggal di Mekah sebagai rasul selama 10 tahun dan di Madinah 10 tahun. Beliau saw pulang ke rahmatullah pada usia 60 tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai 20 lembar rambut yang telah beruban.” (HR. Imam Tirmidzi)
Anas bin Malik ra juga bercerita, “RAsulullah SAW mempunyai bentuk tubuh yang sedang, tidak tinggi, dan tidak pula pendek, serta bentuk tubuhnya bagus. Rambut beliau tidak terlalu keriting, tidak lurus kaku, dan warnanya kehitam-hitaman. Jika beliau berjalan, jalannya cepat(HR Imam Tirmidzi)
Dalam riwayat lain yang bersumber dari Bara’ bin Azib ra dituturkan, “Rasulullah SAW adalah seorang pria yang berperawakan sedang, bahunya bidang. Rambutnya yang lebat mencapai daun telinga. Bila beliau mengenakan pakaian merah tidak seorang pun yang pernah kulihat lebih tampan daripada beliau.” (HR Imam Bukhari dan Muslim, dan  Imam Tirmidzi)
Continue reading Penampilan Rasulullah SAW

Kamis, 13 Oktober 2011

Makna Penggunaan Lafadz "Masya Allah" dan "Subhanallah"

Ketika sedang berbincang dengan seorang teman di telpon dan dia menceritakan hal buruk yang membuat saya kaget, sontak saya mengucapkan kalimat "Masya Allah". Lalu teman saya ini bilang "emang kamu tau makna Masya Allah itu apa? kenapa kalo mendengar hal jelek mengucapkan kalimat itu?" setelah mendengar pertanyaan dia, saya jadi teringat pelajaran akidah akhlak yang diajarkan sewaktu kelas  4 MI. setau saya kalimat "Masya Allah" digunakan ketika kita melihat hal menakjubkan yang kita atau orang lain lakukan. Cuma karena terbawa lingkungan banyak yang mengucapkan kalimat thoyibah ini ketika melihat sesuatu yang jelek misalnya "Masya Allah, itu anak nakal banget". Dan justru mengucapkan lafadz “Subhanallah” ketika melihat sesuatu yang menakjubkan itu.  Akhirnya saya browsing di internet deh untuk mencari makna tentang kalimat Masya Allah.


Continue reading Makna Penggunaan Lafadz "Masya Allah" dan "Subhanallah"