Minggu, 17 Juli 2011

Sepak Terjang PKL

Praktek Kerja Lapangan atau yang biasa disingkat dengan PKL adalah salah satu kompetensi di mana siswa SMK akan mempraktekkan ilmunya di dunia kerja yang sudah didapat di sekolah. Dan ini juga merupakan salah satu syarat untuk kelulusan. Tapi faktanya yang aku alami bukan praktek kerja melainkan praktek menjadi "OB"nya karyawan. Kenapa aku sampai bicara seperti itu? Apa karena aku tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan atau keinginanku? Mungkin saja iya! Karena sejatinya PKL yang seharusnya dijadikan ajang para siswa untuk mengembangkan diri dan menyiapkan diri untuk siap kerja nantinya setelah lulus SMK malah dijadikan seperti budak. Mungkin karena kami yang notabenenya hanya seorang siswa SMK yang sedang belajar dan belum memiliki ilmu yang mumpuni seperti karaywan yang lainnya. Tapi bukankah kami prakerin untuk belajar sekaligus praktek tentang cara kerja di sana?! Bukannya disuruh-suruh untuk melakukan ini dan itu seakan-akan kami adalah Office Boy dengan status pelajar. Sampai suatu hari aku mendapat mandat dari sekolah untuk mendirikan stand foto untuk PSB dan aku izin satu hari untuk tidak PKL. perasaan aku sangat senang saat itu karena bisa bebas dari PKL dan akan berada di sekolah lagi. Dalam hati aku berkata supaya mereka tau rasanya tidak ada anak PKL yang membantu mereka saat bekerja. Jahatnya aku hehe
Continue reading Sepak Terjang PKL

Kamis, 14 Juli 2011

Bulan Sya'ban, Bulannya Rasulullah SAW

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ }
(صحيح البخاري)
“Dan bahwasanya Rasulullah SAW shalat menghadap Baitul Maqdis, selama 16 atau 17 bulan (sebagian pendapat mengatakan yang dimaksud 16,5 bulan di Madinah), dan Rasulullah SAW menginginkan shalat menghadap Ka’bah, maka Allah turunkan: KAMI (Aku) TELAH MELIHAT PANDANGANMU (wahai Muhammad SAW) SELALU MENANTI KABAR DARI LANGIT (wahyu). (dst hingga akhir ayat). QS Albaqarah 144) (Shahih Bukhari)

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Luhur, Yang Maha mengundang kita kepada keluhuran sepanjang waktu dan saat untuk terus semakin dekat kepada kasih sayang-Nya. Cahaya kerinduan Yang Maha Abadi menanti hamba-hamba yang merindukan-Nya. Cahaya kerinduan Yang Maha Luhur menanti jiwa yang berpijar dengan cinta kepada-Nya. Cahaya kerinduan Yang Maha Indah menanti air mata doa-doa hamba-Nya, semoga aku dan kalian diterangi dengan cahaya kerinduan Allah subhanahu wata’ala, sanubari kita, pemikiran kita, hari-hari kita, seluruh jasad kita, semua panca indera kita dan seluruh kehidupan dan kematian kita berada di dalam cahaya kerinduan Allah subhaanahu wata’ala. Cahaya kerinduan Allah berpijar pada hati semua hamba dengan munculnya Sayyidina Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagai simbol cahaya kerinduan Ilahi, sebagai simbol cahaya yang sangat dicintai oleh hamba, yang dengan mencintai beliau maka sempurnalah iman para hamba Allah, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam :
 لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
“Belum sempurna iman salah seorang diantara kalian, hingga aku lebih dicintainya dari ayah ibunya, anaknya, dan seluruh manusia” 
Continue reading Bulan Sya'ban, Bulannya Rasulullah SAW