Minggu, 28 Januari 2018

, , ,

Review Korean Drama "Wise Prison Life"

Cerita Bijak dalam Kehidupan Penjara


Ini kali pertamanya aku bikin review tentang Korean Drama. Biasanya seperti bisa dilihat di postingan ku sebelumnya, semuanya adalah review buku dan hanya satu review film. Well, aku tulis review tentang Korean Drama karena Drama ini berarti sekali dari segi cerita dan karakternya untukku. Drama yang akan aku bahas ini adalah “Wise Prison Life” atau “Prison Playbook.”

Sepintas mungkin kita hanya akan fokus pada kata “Prison” atau penjara. Mendengar kata ini, di benak ku awalnya drama ini pasti akan memiliki konflik yang berat seperti drama “Defendant” yan diperankan oleh Park Jisung atau mungkin akan penuh dengan kekerasan. Ternyata cerita dalam drama ini meruntuhkan imajinasiku karena adanya kata “Prison”  dan mengingatkan kembali bahwa ada kata “Wise” bertengger di depannya. Ya, Drama ini mengajarkan banyak kebajikan dalam hidup melalui kehidupan di penjara.

Disutradarai oleh Shin Won Ho yang telah sukses menyutradarai Reply Series, drama-dramanya yan dibuatnya menjadi ciri khasnya tersendiri. Vibe Reply Series terbawa dalam Drama Wise Prison Life ini. Walaupun Wise Prison Life menceritakan kehidupan taahun 2017, tapi vibe jadul terasa di awal episode.

Jika Reply Series banyak menceritakan tentang kehidupan keluarga dan tetangga yang mendalam, maka drama ini penuh dengan kehidupan kekeluargaan di dalam penjara, baik hubungan antar para tahanan atau antar tahanan dan sipir penjara. Karena latar tempat drama inia dalah penjara, yang harusnya berisi orang jahat, karakter antagonis pasti selalu ada untuk memberikan konflik dalam cerita.



Tokoh utama dalam drama ini adalah Kim Jehyeok, seorang pemain Pitscher baseball nasional Korea yang harus mendekam di penjara selama 1 tahun karena telah memukul penjahat hingga mengalami brain dead karena berusaha memperkosa adiknya. Beruntung selama di penjara, Kim JeHeyeok ditemani sahabat karibnya Lee Joonho dari kecil yang bekerja menjadi Sipir di penjara Seobu.

Drama ini tidak hanya terfokus pada kehidupan Kim Jehyeok saja, tetapi juga kehidupan para tahanan dan para pekerja sipir lainnya. Dalam kata lain drama ini kaya akan karakter. Pendalaman karakter pada masing-masing aktor perlu diacungi jempol. Penulis scriptnya jago sekali mengambarkan karakter tiap tokohnya dan masing-masing dari mereka memiliki keunikan yang menjadikan drama ini begitu favorite.

Seperti Kim Jehyeok, ia digambarkan dengan karakter yang sedikit
lamban dalam segala hal kecuali baseball. Baseball adalah keahliannya yang terbaik. Lee Joonho adalah gambaran friendship goal yang didambakan, dia selalu menjaga dan memikirkan Kim Jehyeok selama di penjara. Ia juga seperti coach ketika Jehyeok latihan selama di penjara.

Lalu ada Hanyang, seorang pencandu narkoba yang satu tahanan dengan Kim Jehyeok. Karakter ini menjadi karakter yang paling lucu di drama karena ia memiliki kepribadian ganda. Ia akan tampak normal ketika di bawah pengaruh obat dan akan berperilaku menyebalkan dengan kata-katanya yang tajam namun dengan tingkah seperti orang sakau ketika tidak dipengaruhi obat.

Karakter unit berikutnya adalah Kaist, ia adalah seorang penipu yang memiliki lidah yang cadel. Awalnya ku hanya berpikir bahwa tokoh ini memiliki cara pengucapan yang lucu hingga temanku bilang bahwa ia sebenarnya adalah tokoh yang cadel. Ini jadi kali pertamanya kami menyaksikan drama yang memiliki pemain yang cadel. Sekaligus mendengar perbedaan antara cadel versi bahasa Indonesia dan Korea.

Tokoh menarik lainnya adalah Paeng Lieutenant atau sipir Paeng. Ia adalah sipir dengan wajah yang antagonis dan selalu berkata “b*st*rd” kepada para tahanan tapi dibalik kata-katanya itu, ia adalah sipir yang paling baik dan pengertian kepada para tahanan. Selama para tahanan itu bersikap sopan dan wajar, ia memperlakukan para tahanan seperti selayaknya manusia diperlakukan bukan seperti penjahat yang harus dikerasi kecuali jika mereka memang berbuat di luar batas.

Setiap tokoh di drama ini memiliki masalahnya masing-masing, namun para tahanan yang tinggal satu sel dengan Kim Jehyeok adalah contoh teman-teman tahanan yang ideal. Layaknya keluarga mereka selalu mengerti satu sama lain, melindungi, memberi nasihat, dan terkadang mereka berkelahi dalam hal yang baik.

Setiap tokohnya juga memiliki masalah yang berat dalam kehidupan di dalam dan luar penjara. Namun bukan berarti drama ini selalu serius dalam bercerita. Banyak sekali adegan dalam drama ini yang semula sedang membahas masalah yang serius lalu akan berakhir dengan adegan humor ringan tetapi mampu mengocok perut.

Pada akhirnya banyak hikmah kehidupan yang bisa dipetik dalam drama ini dari mulai adegan hingga dialog-dialognya antar tokohnya. Mengenai kerja keras, mimpi, keterpurukan, arti hidup, dan makna keluarga.

Mungkin drama ini tidak sehits Goblin dan Descendants of Sun tapi aku benar-benar sangat menyukai drama ini dan karakter-karakternya. Such a nice storyline and nice characters.

0 komentar:

Posting Komentar