Aku sempat bertanya-tanya tentang apa arti dari kedewasaan itu. karena si usia ku yang sudah menginjak usia 16 tahun ini, aku masih belum merasakan sifat dewasa dari diriku ini. bahkan aku merasa masih seperti bocah. saat aku SMP, aku selalu menganggap anak SMA itu sudah dewasa, entah karena aku melihat penampilan fisik mereka yang terlihat dewasa dan cara berpakaian mereka atau karena umur mereka itu. Tapi ketika aku sudah duduk di kelas 2 SMK ini aku masih belum begitu mereda kalu diriku sudah dewasa. dan jika aku melihat teman-teman sebaya ku yang lain dan aku bandingkan diri kami dengan siswa kelas 3 di sekolah ku, rasanya kami ini masih seperti anak-anak saja. kadang aku berpikir bahwa kedewasaan itu terlihat dari tinggi badannya. karena aku merasa tinggi badan ku masih kurang, aku suka merasa aku belum dewasa begitu pun ketika aku melihat teman-teman ku. aku suka memperhatikan kakak kelas yang ku anggap mereka sudah dewasa, jika aku melihat mereka, cara berjalan mereka sangat berwibawa seakan menunjukkan sikap ketegasan mereka dan kecerdasan mereka.
Sampai suatu saat aku bertanya dengan teman ku tentang arti kedewasaan. dia bilang bahwa kedewasaan itu tidak permanen karena terkadang orang dewasa bersikap dewasa namun terkadang mereka pun bersikap kekanak-kanakan. jawaban temanku itu mengingatkan aku dengan sesorang yang pernah mengatakan bahwa dirinya itu kalau di sekolah bersikap dewasa dan tegas tapi kalau di rumah dia bersifat manja layaknya anak-anak. karena aku belum puas dengan jawaban teman ku itu, saat pelajaran Budi Pekerti di sekolah ku aku sempatkan untuk bertanya tentang kedewasaan kepada guru ku itu. dan beliau menjawab bahwa kedewasaan adalah cara berpikir dan bertindak yang dewasa, di mana mereka bisa menyikapi sesuatu secara bijak.
Di saat aku masih juga bingung dengan arti kedewasaan itu, Allah pun memberikan aku jawaban saat aku sedang belajar bahasa inggris di tempat les tentang materi kedewasaan. dari materi itu aku mulai mengerti apa arti kedewasaan itu. dan berdasarkan buku les yang mengutip pendapat dari Ann Landers seorang kolumnis terkenal. Dia mengatakan bahwa kedewasaan itu tidak dilihat dari berapa usia mereka karena menurutnya kebanyakan dari kita itu masih belum dewasa.
- Kedewasaan adalah kemampuan untuk mengontrol amarah dan mengatasi perbedaan tanpa kekerasan dan kerusakkan.
- Kedewasaan adalah kesabaran, kemauan untuk melewati kesenangan sesaat untuk memperoleh tujuan jangka panjang kita. contohnya saat kita akan menghadapi ujian nasional yang tinggal beberapa hari lagi, teman kita mengajak kita untuk nonton ke bioskop, tapi kita menolaknya karena kita ingin fokus balajar untuk ujian kita.
- Kedewasaan itu mempunyai tekad yang kuat dan tidak menyerah. mau bekerja keras untuk menggapai apa yang kita inginkan, walaupun oraang lain berkata bahwa kita tidak akan bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tapi kita yakin pada kemampuan diri bahwa kita bisa,
- Kedewasaan itu tidak egois, dia tidak mementingkan dirinya sendiri, tapi dai selalu mendahulukan kepentingan orang lain.
- Kedewasaan adalah kemampuan untuk dapat menghadapi ketidaksenangan dan kekecewaan tanpa merasa kecewa atau sedih karena kita diperlakukan dengan tidak baik atau karena kita gagal mencapai sesuatu.
- Kedewasaan adalah kerendahhatian. orang dewasa akan mampu berkata "aku salah" dan "aku minta maaf". dan di saat ucapannya terbukti benar dia gak akan berkata "sudah saya bilang kan sebelumnya".
- Kedewasaan dapat dipertanggung jawabkan, jujur, dan menepati janji. orang yang tidak dewasa akuan selalu mempunyai banyak alasan, mereka selalu lambat, tidak menepati janji, dan takut dalam menghadapi masalah
- Kedewasaan adalah kemampuan untuk dapat mensyukuri hidup terhadap sesuatu yang sudah ditetapkan.
0 komentar:
Posting Komentar